-->

MACAM JENIS SKEMA BOX SPEAKER TERBAIK

 HALLO SOBAT GLERR berikut saya berikan tips bocoran bos yang sering di pakai 

Ada banyak skema box speaker yang tersedia dan yang terbaik sangat tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan audio Anda. Namun, ada beberapa skema box speaker yang umumnya dianggap baik oleh banyak penggemar audio. Berikut adalah beberapa skema box speaker yang populer dan dianggap terbaik:

  1. Skema "Bass Reflex" (ported) - Skema ini menciptakan suara yang jernih dengan bass yang dalam dan kuat. Speaker jenis ini memiliki port terbuka di belakang untuk membantu mengarahkan suara bass ke depan dan mengurangi distorsi.

  2. Skema "Acoustic Suspension" (sealed) - Skema ini menciptakan suara yang lebih presisi dan detil. Speaker jenis ini memiliki ruang tertutup di dalam kabinet yang mengurangi distorsi dan memberikan respons bass yang lebih tepat.

  3. Skema "Transmission Line" - Skema ini menciptakan suara yang sangat detail dengan bass yang dalam dan kontrol yang lebih baik. Speaker jenis ini memiliki saluran transmisi yang panjang dan berliku-liku yang membantu menghasilkan suara bass yang halus dan dapat diatur.

  4. Skema "Horn Loaded" - Skema ini menciptakan suara yang sangat kuat dan dinamis dengan respons yang sangat cepat. Speaker jenis ini memiliki kabinet yang berbentuk corong atau horn yang membantu mengarahkan suara ke depan dan memberikan suara yang lebih efisien.

Skema "Bass Reflex" (ported) adalah salah satu skema box speaker yang paling umum digunakan. Skema ini menciptakan suara yang jernih dengan bass yang dalam dan kuat. Skema "Bass Reflex" memanfaatkan sebuah port atau lubang yang terbuka pada sisi kabinet speaker untuk membantu mengarahkan suara bass ke depan dan mengurangi distorsi. Saat suara bass diproduksi oleh driver speaker, sebagian energi akan terpancar ke belakang dan bergabung dengan suara yang sedang dihasilkan. Namun, dengan adanya port, sebagian dari energi ini dapat dikeluarkan melalui port dan menghasilkan suara bass yang lebih kuat dan lebih jernih.


Keuntungan dari skema "Bass Reflex" adalah dapat menghasilkan bass yang lebih kuat dan lebih dalam dibandingkan dengan skema box speaker yang lain. Selain itu, skema ini juga lebih efisien karena memanfaatkan energi suara yang diproduksi oleh driver speaker dengan lebih baik.

Namun, kelemahan dari skema "Bass Reflex" adalah suara bassnya dapat terasa sedikit tidak terkontrol jika tidak dirancang dengan benar. Selain itu, port yang terbuka pada sisi kabinet speaker juga dapat menyebabkan masalah jika terdapat benda yang menghalangi lubang port tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk merancang kabinet box speaker dengan benar dan menggunakan driver speaker yang sesuai agar menghasilkan suara bass yang optimal.


Skema "Acoustic Suspension" (sealed) adalah salah satu skema box speaker yang paling sederhana dan paling umum digunakan. Skema ini menciptakan suara yang lebih presisi dan detil dengan respons bass yang lebih tepat. Skema "Acoustic Suspension" menggunakan sebuah kabinet speaker yang tertutup dan kedap udara sehingga suara yang diproduksi oleh driver speaker tidak dapat keluar dari kabinet. Hal ini mengurangi distorsi dan memberikan respons bass yang lebih tepat karena suara bass tidak tercampur dengan suara lain.

Keuntungan dari skema "Acoustic Suspension" adalah suaranya yang sangat presisi dan detail. Selain itu, kabinet yang tertutup membuatnya lebih mudah untuk ditempatkan di ruangan karena tidak memerlukan ruang yang besar seperti skema "Bass Reflex". Skema "Acoustic Suspension" juga cenderung lebih mudah dirancang dan dibangun karena hanya memerlukan kabinet yang sederhana.

Namun, kelemahan dari skema "Acoustic Suspension" adalah kurangnya respons bass yang dalam dan kuat dibandingkan dengan skema "Bass Reflex". Karena suara bass tidak diarahkan keluar dari kabinet, suara bass yang dihasilkan biasanya lebih lemah dan kurang dalam. Selain itu, kabinet yang tertutup juga dapat membatasi efisiensi speaker sehingga menghasilkan suara yang kurang keras.

Dalam memilih skema box speaker, sangat penting untuk mempertimbangkan preferensi pribadi dan kebutuhan audio. Jika Anda menginginkan suara bass yang kuat dan dalam, maka skema "Bass Reflex" mungkin lebih cocok untuk Anda. Namun, jika Anda menginginkan suara yang lebih presisi dan detail, maka skema "Acoustic Suspension" mungkin lebih cocok untuk Anda.


Skema "Acoustic Suspension" (sealed) adalah salah satu skema box speaker yang paling sederhana dan paling umum digunakan. Skema ini menciptakan suara yang lebih presisi dan detil dengan respons bass yang lebih tepat. Skema "Acoustic Suspension" menggunakan sebuah kabinet speaker yang tertutup dan kedap udara sehingga suara yang diproduksi oleh driver speaker tidak dapat keluar dari kabinet. Hal ini mengurangi distorsi dan memberikan respons bass yang lebih tepat karena suara bass tidak tercampur dengan suara lain.

Keuntungan dari skema "Acoustic Suspension" adalah suaranya yang sangat presisi dan detail. Selain itu, kabinet yang tertutup membuatnya lebih mudah untuk ditempatkan di ruangan karena tidak memerlukan ruang yang besar seperti skema "Bass Reflex". Skema "Acoustic Suspension" juga cenderung lebih mudah dirancang dan dibangun karena hanya memerlukan kabinet yang sederhana.

Namun, kelemahan dari skema "Acoustic Suspension" adalah kurangnya respons bass yang dalam dan kuat dibandingkan dengan skema "Bass Reflex". Karena suara bass tidak diarahkan keluar dari kabinet, suara bass yang dihasilkan biasanya lebih lemah dan kurang dalam. Selain itu, kabinet yang tertutup juga dapat membatasi efisiensi speaker sehingga menghasilkan suara yang kurang keras.

Dalam memilih skema box speaker, sangat penting untuk mempertimbangkan preferensi pribadi dan kebutuhan audio. Jika Anda menginginkan suara bass yang kuat dan dalam, maka skema "Bass Reflex" mungkin lebih cocok untuk Anda. Namun, jika Anda menginginkan suara yang lebih presisi dan detail, maka skema "Acoustic Suspension" mungkin lebih cocok untuk Anda.

Skema "Horn Loaded" adalah salah satu skema box speaker yang cukup kompleks dan membutuhkan desain yang cermat dan terukur untuk menghasilkan suara yang optimal. Skema ini menggunakan sebuah kabinet speaker yang memiliki saluran (horn) yang melengkung dan membesar seiring dengan jarak dari driver speaker. Suara yang diproduksi oleh driver speaker melewati saluran horn tersebut dan keluar melalui lubang yang terletak pada ujung horn.

Keuntungan dari skema "Horn Loaded" adalah suara yang dihasilkan memiliki kekuatan dan kejelasan yang luar biasa, terutama di area midrange dan treble. Karena skema ini memperkuat suara dari driver speaker, maka suara yang dihasilkan cenderung lebih kuat dan detail. Skema ini juga memiliki respons frekuensi yang lebih linier dibandingkan dengan skema "Bass Reflex" atau "Acoustic Suspension".

Namun, kelemahan dari skema "Horn Loaded" adalah ukuran kabinet speaker yang besar dan sulit untuk ditempatkan di ruangan yang kecil. Desain kabinet speaker yang rumit dan kompleks juga membutuhkan upaya dan pengalaman khusus untuk merancang dan membangunnya. Selain itu, skema ini juga memiliki respons bass yang terbatas dan kurang dalam dibandingkan dengan skema "Bass Reflex" atau "Transmission Line".

Dalam memilih skema box speaker, sangat penting untuk mempertimbangkan preferensi pribadi dan kebutuhan audio, serta kemampuan untuk merancang dan membangun kabinet yang sesuai. Skema "Horn Loaded" dapat menjadi pilihan yang menarik untuk penggemar audio yang mencari suara yang kuat dan jelas pada area midrange dan treble, namun memerlukan keterampilan dan upaya yang ekstra dalam desain dan pembangunan kabinet speaker.

Setiap skema box speaker memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan preferensi pribadi dan kebutuhan audio saat memilih skema box speaker yang terbaik untuk Anda. Selain itu, penting juga untuk memilih driver speaker yang berkualitas dan membangun kabinet box speaker dengan benar agar menghasilkan suara yang optimal.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "MACAM JENIS SKEMA BOX SPEAKER TERBAIK"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel